masa yang telah lama
kutinggalkan dia di sana
kubiarkan dia di belakang
bercengkerama dengan sesamanya
dia pantas berada di sana
…..itu alamnya
di dalam detik, menit, jam, hari kemarin
di dalam rumah impian berjuta kenangan
aku telah selalu mengajaknya
menariknya dengan kehendak kasarku
pada titian hidup hari ini
untuk perjalanan jauh esok hari
ke hadapan haluan yang tak sempat terbaca arahnya
dan aku tahu pernah menggenggam mimpi
benih kenyataan yang harus aku tebarkan
memahami dia sebagai lentera
penerang jalan demi jalan
penunjuk langkah demi langkah
penjaga lelap, malam demi malam.
Bogor, 04-03-2006
Wend
Tidak ada komentar:
Posting Komentar