...Lebih Baik Diasingkan Daripada Harus Menyerah Pada Kemunafikan...

Kamis, 21 Februari 2013

Anak- Saham Titipan Bagian Penting Kehidupan Kita


Sahabat resensi.net. Mungkin kita sering melihat turun naiknya nilai saham di papan saham. Atau kita sering melihat dan mengawasi laju pertumbuhan bisnis dan usaha yang kita jalankan. Jika turun, segera kita ambil tindakan agar grafik kembali menanjak. Dan bila naik, kita berpikir untuk pengembangan bisnis selanjutnya. Terkadang kita mati-matian menguras tenaga dan pikiran untuk mengambil strategi dan menerapkannya ke dalam langkah yang diambil.
Sahabat.. kita sering terlena dengan naik turunnya usaha, karir maupun bisnis yang kita jalankan hingga terkadang lupa dengan saham dan aset yang telah Allah percayakan kepada kita. Saham tersebut adalah putra-putri kita.
Sebagian kita menganggapnya sebagai hadiah yang kita peroleh dengan gratis. Padahal terkadang ada sebagian kita, untuk mendapatkan kepercayaan mengasuh seorang putra, berulang kali menengadahkan tangan dan berulang kali berdoa. Setelah diberi kepercayaan tuk mengasuh anak, doanya menjadi hilang, pengawasan pendidikan menjadi berkurang.
Jika kita terlena dengan saham-saham dan aset-aset bisnis dan lupa untuk mengangkat saham amanah ini, maka kita akan rugi tidak hanya didunia, namun juga diakherat.
Segeralah kita mengangkat saham-saham ini, agar mereka menjadi dekat dengan orang tuanya, dekat dengan akheratnya, dekat dengan Tuhannya. Menjadi kebanggaan orang tua. Khusunya kebanggaan orang tua saat dihari pertanggung jawaban dihadapan Allah. Karena anak kita bisa didorong untuk masuk ke surga, namun karena anak pula kita dapat terseret ke neraka.
Sahabatku, yuk.. kita jaga putra-putri kita, dari pergaulan yang semakin menggila. Agar kita bahagia diakhirnya..
Salam, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar