...Lebih Baik Diasingkan Daripada Harus Menyerah Pada Kemunafikan...

Senin, 03 September 2012

Tentukan Sasaran Kehidupan


sasaran kehidupan

Ada yang mengatakan bahwa manusia seperti ikan emas di dalam botol. Ia terus berenang dan membanting tulang, tetapi hanya berkutak-kutak (berputar-putar) pada situ-situ saja.
Tidak ada satu orang pun yang bias melakukan pilihan dalam hidup anda kecuali anda sendiri. Putuskan bagaimana anda di usia 30, 40, 60, atau 70 kedepan. Gambarkan  pikiran anda. Suatu citra yang anda inginkan dengan segala sesuatu yang anda miliki pada saat itu. Inilah sasaran jangka panjang Anda. Pikirkan terus menerus tentang hal ini.
Kita melakukan perjalanan kehidupan langkah demi langkah, tingkat demi tingkat. Karena itu perlu menentukan sasaran jangka menengah tuk maju ke tingkat selanjutnya menuju tingkat utama.
Semua tugas besar akan menjadi mudah jika dipecah-pecah dengan menyelesaikan sasaran kecil, tanpa kita sadari, kita sedang melangkah pada sesuatu yang lebih besar.

“Bagaimana kita berharap untuk sampai, bila kita tidak tahu kemana kita pergi.

Kail Ikan dan Kail Kehidupan


kail kehidupanKail dalam kamus besar bahasa Indonesia berupa kata benda berupa sekerat kawat yg ujungnya berkait dan tajam, digunakan untuk menangkap ikan; atau biasa kita menyebut pancing.
Sejenak saya meminta waktu anda untuk ikut kami, untuk memancing ikan. memancing dalam angan dunia maya anda….
* Ambilah Kail kecil anda.
Mulailah dengan memancing di got depan rumah anda.
Apa yang akan anda dapatkan???

Berpindahlah kesungai kecil dekat rumah anda.
Apa yang akan anda dapatkan???
Berpindahlah lagi kesungai Musi, mahakam, bengawan solo atau berpindahlah kedanau danau besar yang dekat dengan anda.
Apa yang akan anda dapatkan???
Jika belum puas berpindah lagi anda ke samudra, memancing lah anda disana.
Apa yang akan anda dapatkan???
Kemudian pulanglah dan ganti kail anda dengan yang besar. ulangi kegiatan anda dari got depan rumah sampai ke tengah samudra seperti diatas.
dan jawablah….
Apa yang akan anda dapatkan???
Ingatlah kehidupan bagaikan memancing
cita n asa hanya bisa tergapai tak kala kita memilih pancing yang tepat dan lokasi memancing yang tepat pula.
Namun kita harus tetap ingat meskipun pilihan kail dan tempat kita sudah tepat belum tentu kita mendapat apa yang kita inginkan. terkadang ikan kakap pun dapat terlepas saat kita angkat keatas.
So jika semua sudah tepat, maka banyaklah berdoa pada Illahi. agar hasilpun bisa menjadi tepat.
Selamat memancing dan semoga sukses dalam kehidupan ini.
Jika ingin sukses yang abadi, kumpulkan ikan-ikan yang telah didapat untuk persiapan perjalanan setelah mati.

Penyesalan Tidak Datang Di Awal


report menyesal nilaiImpian.. Impian oh Impian..
Hmmm…
Gue adalah seorang mahasiswi semester 5 di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Membahas tentang impian, menurut gue impian itu adalah suatu keinginan dalam diri yang memberikan motivasi kepada kita untuk mencapai keinginan tersebut. Keinginan tersebut dapat kita raih sesuai usaha yang kita lakukan guna merealisasikannya.
Tapi..
Saat ini gue cuma bisa nyesel, nyesel senyesel-nyeselnya. Begini ceritanya…
Waktu gue semester 1, gue getol banget yang namanya belajar. Nilai-nilai yang gue dapet pun min 7 dan semester itu pun gue lalui dengan baik. Bisa dibilang gue adalah seseorang yang cepat puas sama hasil yang udah didapet. Yang akhirnya semester 2 gue agak males belajar.
“ah.. ngapain belajar, toh gue bisa kok.. materinya juga baru kaya gitu, gampanglah…” pikir gue waktu itu.
Gue jadi kebanyakan maen daripada belajar dan sering bolos juga. Sampe ada masalah keluarga yang bikin gue kabur dari rumah dan berita kaburnya gue itupun sampe ke telinga dosen. Akibat dari perbuatan gue itu, gue dapet hukuman yang setimpal. Nilai gue ibarat terjun dari monas. Entah kenapa gue bisa kaya gitu, mungkin karena pergaulan sekitar gue.
Tapi gue sadar, itu bukan alasan biar gue bisa bela diri sendiri. Bela diri karena kesalahan gue sendiri. Motivasi pun muncul karena gue ga mau masuk dilubang yang sama, tapi sampe semester 4 gue tetep ngalamin hal yang sama. Dan gue cuma ngalamin peningkatan 0,1 aja di setiap hasil akhir.
Gue kesel sama diri gue sendiri, pas lagi konsul sama pembimbing akademik (pas SMA bisa sebutannya wali kelas).
PA: “siapa yang IPK-nya 3,4??”
Maha: “saya.. saya……”
PA: “Cuma 2 orang aja? Oke kalo gtu, saya hanya mengingatkan bahwa yang memiliki IPK 3,4 akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tes HTWG-Konstanz.”
Gue: *Cuma bisa nunduk sambil nyesel…. “coba gue dulu ga maen-maen, fokus sama apa yang gue jalanin.. pasti gue juga bisa ikutan tes ke Jerman itu…*
Yang gue petik dari kejadian yang gue alamin, bahwa kita ga boleh cepet puas sama apa yang udah kita dapet. Kita harus terus berusaha buat hasil yang lebih baik lagi. Tetep belajar, berdoa, bersyukur, dan lakukan apa yang seharusnya kita lakukan!!
Dan usaha yang gue lakuin saat ini adalah ningkatin produktivitas gue dan nyari-nyari beasiswa dari luar kampus. Dan juga gue mulai nulis biar waktu gue ga terbuang sia-sia. Itu semua buat nebus kesalahan gue watu itu dan juga buat gapai impian gue yang tertunda.
Oke sobat… Saran dari gue, gapai impian lo selagi kesempatan itu ada di depan mata. Jangan sampe lo nyesel nantinya.

Kita Saling Terhubung dan Membutuhkan


Disuatu negara, secara rutin diadakan pameran hasil tanaman terbaik yang dihasilkan oleh tanah-tanah di negara tersebut. Dan tiap petani yang menghasilkan tanaman terbaik akan mendapatkan penghargaan dari raja dan perdana menteri (pemimpin tertinggi dari negara tersebut).
Dan seorang petani, dapat menumbuhkan jagung-jagung terbaik sehingga sudah 10 kali berturut hasil buminya masuk kepameran.
Satu tahun wartawan mewawancari dan mendapatkan sesuatu yang menarik tentang bagaimana ia dapat menumbuhkan jagung unggulan. Wartawan menemuan bahwa selain petani selalu menanam biji benih jagung unggulan, dia juga memberikan biji unggulan kepada tetangganya secara gratis.
“Kenapa anda memberikan benih jagung unggulan kepada tetangga anda? Bukankah mereka juga akan menjadi pesaing anda di tahun berikutnya?” tanya wartawan.
“Kenapa? Apakah bapak tidak tahu jika angin mengambil serbuk sari dari pematangan jagung yang ia tanam, juga dari pematangan jagung tetangga saya. Jika tetangga saya menanam benih jagung dengan kualitas rendah, tentu akan menurunkan kualitas jagung saya. Jika saya menanam jagung dengan benih yang baik, maka saya harus membantu tetangga saya menanam jagung yang baik pula.”
Petani ini sangat menyadari keterkaitan hidup. Jagungnya tidak akan berkualitas jika jagung tetangganya tidak berkualitas.
Sahabat pecinta motivasi, dalam hidup ini ada keterkaitan diantara kita. Tidak hanya saya dan sahabat yang membaca tulisan ini, namun semua orang.
Kita yang ingin hidup dengan damai, makai harus membantu tetangganya untuk hidup damai.
Kita yang ingin hidup dengan baik, makai harus membantu tetangganya untuk hidup baik. Menemukan nilai kehidupan yang dijalaninya.
Dan mereka yang memilih bahagia harus membantu orang lain untuk menemukan kebahagiaan, membantu menemukan kesejahteraan orang lain.
pelajaran yang dapat dipetik: Jika ingin menanam jagung yang berkualitas, kita harus membantu tetangga kita menanam jagung yang baik berkualitas pula.

Masalah adalah Pelajaran


masalah dan kehidupanTidak ada manusia yang terlahir tanpa masalah. Banyak di antara kita menganggap masalah adalah momok yang menyeramkan, dan tentunya tidak ada manusia yang mau menerima suatu masalah. Tapi apabila kita mau melihat sisi lain dari suatu masalah kita bisa mendapatkan pelajaran baru dalam hidup ini.
Masalah memberikan kita pengalaman yang belum tentu orang lain dapatkan. Kita bisa menjadi lebih dewasa dan kuat dalam menjalani hidup ini.
Jadi ucapkan salam dan selamat datang pada masalah, dan jalani dengan kesabaran.
Masalah adalah cara Tuhan agar kita belajar dan mengambil hikmah dibalik itu semua.
Di balik cobaan pasti tersimpan buah yang manis.
Ingatlah semakin TUHAN memberikan cobaan,maka kita adalah termasuk golongan orang orang yang di sayangi TUHAN.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Gambar Motivasi


Sahabat, untuk membangkitkan motivasi, terkadang orang lebih menyukai dalam bentuk visual.
Berikut adalah beberapa gambar motivasi yang kami cari di internet maupun beberapa gambar yang iseng-iseng kami buat. Bila sahabat memiliki gambar motivasi, tidak ada salahnya disebarkan melalui media ini. kirim ke maschan@gmail.com
Bersama-sama, mari sebarkan kebaikan dan hal positif. Agar Indonesia semakin nyaman untuk ditempati.
Berikut beberapa gambar motivasi yang insya Allah akan terus kami tambah..
Untuk melihat dalam ukuran lebih besar. Klik pada gambar
poster gambar motivasi peluang
gambar motivasi dari internet
gambar motivasi sholat
gambar motivasi harun yahya
Gambar motivasi Harunyahya.com
gambar motivasi andre wongso
Gambar motivasi Andrewongso
Gambar motivasi Mario Teguh

Jalani Saja


cerita motivasiPerjalan hidup memang tidak mudah, segala masalah selalu menghampiri kita. Banyak orang yang tidak mau menyelesaikan masalahnya dengan baik, lari dari masalah, melampiaskan masalahnya dengan berbagai hal, seperti Narkoba, minum-minuman keras, membunuh dan lain-lain.
Banyak orang cerdas di dunia ini, namun kecerdasan itu terkadang tidak di gunakan untuk kebaikan sesama, orang cerdas terkadang malah merugikan orang lain.
Aku pernah menghadapi masalah yang bagi aku itu masalah yang serius, yaitu masalah keluarga. ketika itu keluarga kami hidup harmonis, tetapi kehidupan itu tidak berujung lama, karena terjadi konflik besar dalam keluarga. aku terpukul oleh kejadian itu, kakak, abang, bapak dan keluarga besar aku jadi kacau.
Orang-orang yang biasa ramai dalam rumah, penuh canda tawa, sekarang menjadi tegang. mereka pada lari dari rumah, sempat terlintas dalam pikiran, bahwa aku juga ingin lari dari rumah, dan ingin rasanya bunuh diri, karna semua keluarga aku tidak ada yang baikan lagi.Karena aku tidak ingin hidup penuh dengan dendam. akhirnya aku mencoba bertahan dalam situasi yang sulit, dan aku terus berdoa. satu tahun lamanya mereka sudah mulai mendekat kembali ke rumah lagi. hati aku sangat senang.
hikmah yang aku dapat ialah, bahwa jangan cepat lari dari masalah hidup, penyelesaian masalah tidak gampang, jadi bersabarlah dan teruslah berdoa. lari tidak akan pernak bisa menyelesaikan masalah.
salam damai…

Mengatasi Rasa Rendah Diri


mengatasi rendah diriPerasaan rendah diri bisa membunuh kita. Tentunya bukan dalam pengertian membunuh secara fisik, melainkan membunuh karakter pribadi. Membunuh motivasi Orang yang rendah diri cederung menarik diri dari lingkungan. Kalaupun berbaur dengan orang lain, dia memposisikan dirinya di pojok ruangan yang nyaris tidak kelihatan. Orang-orang rendah diri tidak berani untuk menunjukkan ‘siapa dirinya’ dan ‘apa yang bisa dilakukannya’ lebih baik dari orang lain. Bukankah ini seperti sebuah kematian? Ya, kematian nilai diri seseorang.
Sifat rendah diri itu seperti keran air yang karatan. Dia sangat sulit untuk dibuka, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Ada begitu banyak persediaan air dalam bak penampungan diatas atap, tetapi tidak bisa keluar karena alirannya terhalang oleh keran yang tersumbat. Ada begitu banyak persediaan potensi diri yang kita miliki, namun terkunci oleh perasaan rendah diri yang menghambat.
Bagi Anda yang tertarik untuk belajar mengatasi rasa rendah diri, saya ajak untuk memulainya dengan menerapkan 5 kemampuan Natural Intelligence berikut ini:
1. Menghargai diri sendiri.
Penyebab utama perasaan rendah diri bukanlah cara orang lain memperlakukan kita, melainkan bagaimana cara kita memberikan penghargaan kepada diri sendiri. Jika Anda sendiri menghargai diri sendiri dengan baik, orang lain tidak akan berhasil menjatuhkan mental Anda; sekalipun mereka berusaha untuk merendahkan Anda. Namun sebaik apapun orang lain memperlakukan Anda, jika Anda sendiri memandang rendah kepada diri sendiri maka Anda tetap akan menjadi pribadi yang rendah diri. Untuk bisa mengatasi rasa rendah diri kita harus mulai dengan cara menghargai diri sendiri dengan sepantasnya terlebih dahulu.
2. Mengambil kendali atas hidup Anda.
Mari perhatikan lagi orang-orang disekitar kita. Ada orang-orang yang wajahnya tidak secantik atau setampan kita. Pendidikannya tidak setinggi kita. Penampilannya tidak sebonafid kita. Tetapi mereka begitu percaya diri. Mereka tidak menghiraukan cibiran orang lain. Mereka tidak memperdulikan pandangan yang meremehkan. Walhasil, mereka dapat berkarya semaksimal mungkin, lalu menghasilkan pencapaian yang tinggi. Apakah Anda bisa menemukan orang yang seperti itu? Mereka telah membuktikan bahwa kemudi hidup berada dalam kendalinya, bukan ditentukan oleh penilaian orang lain atas dirinya. Dengan mengambil kendali hidup, mereka berkonsentrasi kepada usaha-usahanya. Meski pada awalnya berat, namun di garis akhir mereka mendapatkan penghargaan yang tinggi. Bahkan dari orang-orang yang sebelumnya menyepelekan.
3. Mengimbangi kekurangan dengan kelebihan diri.
Keliru jika kita mengira orang lain lebih beruntung dari diri kita. Faktanya, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Orang-orang yang rendah diri adalah mereka yang terkurung dalam zona kekurangan dirinya sambil membiarkan potensi dirinya tersia-siakan. Sebaliknya, orang-orang yang berhasil bukanlah mereka yang tidak memiliki kekurangan, melainkan yang senantiasa berfokus pada usaha untuk mengoptimalkan kelebihan yang dimilikinya. Mereka menyadari kekurangan dirinya, namun mengimbangi kekurangan itu dengan kelebihan dirinya.
4. Mengembangkan diri tiada henti. Diatas gunung ada gunung.
Bahkan sekalipun Anda seorang yang percaya diri, bisa jadi merasa rendah diri ketika berhadapan dengan orang lain yang tingkatannya lebih tinggi dari Anda. Seorang Manager mungkin merasa lebih superior dihadapan para staffnya. Namun, ketika berhadapan dengan para direktur? Gemetaran juga, bukan? Hal itu bisa diatasi dengan usaha mengembangkan diri secara terus menerus. Faktanya, orang lebih menghormati kemampuan seseorang daripada jabatan yang disandangnya. Meski jabatan Anda tinggi, jika kapasitas aktual Anda tidak sepadan; orang lain akan meremehkan Anda. Tetapi, sekalipun jabatan Anda biasa saja; jika Anda bisa menunjukkan kapasitas diri yang tinggi, orang tetap menghargai Anda.
5. Berkontrisbusi kepada orang lain.
Fakta menunjukkan jika siapapun sangat menyukai orang-orang yang memberi kontribusi. Ketika seseorang mampu berkontribusi, dia langsung dihormati tanpa ditanya; berapa banyak uang yang Anda miliki? Seseorang yang berkontribusi dimuliakan tanpa dipermasalahkan apakah hidungnya mancung atau pesek, apakah dia seorang pejabat atau rakyat. Jika hidup kita masih dirundung rasa rendah diri, itu mungkin karena kita belum berkontribusi. Berkontribusilah kepada orang lain, maka Anda akan dihormati. Kemudian dengan kehormatan yang Anda dapatkan itu, rasa rendah diri akan sirna dengan sendirinya.
Setiap manusia sama kedudukannya. Yang membedakan adalah; apakah dia bisa memberi manfaat atau tidak. Guru kehidupan saya bahkan mengajarkan bahwa: ”sebaik-baik manusia adalah dia yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain.” Betapa bangganya kita ketika bisa memberi manfaat. Ini bukan tentang rasa bangga dihadapan sesama manusia, melainkan kebanggaan dihadapan Tuhan. Karena dengan manfaat yang kita tebarkan, kita ikut menunjukkan; betapa Tuhan itu senang menebarkan kebaikan.